15 Kuliner Khas Bali Yang Wajib Kamu Cicipi

Kuliner Khas Bali, sudah pernah mencoba salah satunya? Bali sudah kadung terkenal. Siapa yang nggak pengen kesana? Konferensi berskala internasional, pasti dilaksanakan di Bali. Liburan bareng keluarga atau temen-temen se-geng? Ke Bali aja. Pengen belajar surfing di pantai berombak besar, ke Bali!

Tapi diantara pilihan-pilihan di atas, ada lho yang penasaran dengan khasnya Bali. Tul! Makanannya. Ayam betutu, babi guling, atau sambal mbe sudah dikenal sebagai khasnya Bali. Cuma itu? Banyak banget kuliner khas Bali yang belum banyak dikenal orang, bahkan oleh kalian yang sedang membaca artikel ini. Apa aja? Yuk, terus baca.

15 Kuliner Khas Bali

  1. Babi Guling.

Tidak lengkap ke Bali kalau tidak makan babi guling.  Tahukah Anda, setiap penjual babi guling memiliki bumbu rahasia masing-masing. Selain racikan bumbu yang berbeda, ada beberapa tambahan lauk yang akan disajikan seperti jeroan goreng, sate, hingga soto balung babi.

  1. Lawar

Lawar adalah campuran daging dan sayuran rebus yang dicincang kemudian diberi bumbu Bali. Ada pula lawar yang disajikan tanpa daging dan hanya menggunakan sayuran seperti lawar nangka, lawar kacang panjang, lawar gedang (pepaya muda) atau daun belimbing muda.

  1. Urutan

Urutan mirip sosis. Terbuat dari perut babi yang sudah dibersihkan yang diisi dengan potongan daging berbumbu. Urutan bentuknya panjang dan melingkar. Sebelum dinikmati, urutan digoreng terlebih dahulu.

  1. Ayam Betutu

Biasanya Ayam Betutu dimasak dengan bumbu base genep dan air yang banyak. Air ini nantinya akan menjadi kuah ayam. Namun tidak semua ayam betutu dimasak dengan air yang banyak. Di kabupaten Gianyar ada ayam betutu yang dimasak dengan cara yang unik, yaitu dibungkus dengan pelepah daun palem kemudian dipendam dalam abu yang panas. Lama memasaknya hingga dua puluh emat jam atau lebih, yang menghasilkan daging ayam yang super lembut hingga lepas dari tulangnya.

  1. Komoh

Komoh adalah kuah dengan bumbu yang dimasak dengan darah babi hingga matang. Biasanya komoh disajikan dengan nasi hangat dan lawar. Namun di beberapa daerah penyajian komoh sedikit berbeda, yaitu tanpa menggunakan darah babi sehingga kuah komoh menjadi agak bening.

  1. Jukut Serapah.

Jukut Serapah berasal dari Kabupaten Jembrana di Bali Barat. Jukut Serapah terdiri dari sayuran rebus yang disiram kuah. Sayurnya bisa apa saja. Mulai dari bayam rebus, kacang panjang, jantung pisang hingga kecambah. Yang unik adalah kuahnya, karena dibuat dari telengis yang dicampur basa genep. Kuah ini akan disiram di atas sayuran rebus yang sudah dipotong kecil-kecil. Lebih sedap lagi jika dinikmati dengan potongan ketipat atau lontong.

Catatan: telengis adalah ampas minyak kelapa yang berwarna keputihan, teksturnya berminyak dan agak tebal.

  1. Tipat Blayag.

Tipat Blayag adalah makanan khas dari Kabupaten Buleleng. Yang unik dari makanan ini adalah tipatnya yang dibungkus janur yang disebut Blayag. Janur dibentuk melingkar ke atas kemudian diisi beras yang sudah dibersihkan dan ditiriskan. Jika sudah terisi setengah penuh janur akan ditutup memakai semat. Lauk yang biasanya menjadi teman Tipat Blayag adalah kuah ayam, sayuran rebus, kacang tanah yang digoreng dan telor ayam rebus. Namun lauk ini biasanya bervariasi.

Catatan: semat terbuat dari bambu yang dibentuk batang kecil dan tipis yang digunakan untuk menggabungkan atau menyatukan janur atau daun pisang.

  1. Serombotan

Serombotan adalah kuliner khas Kabupaten Klungkung. Terdiri dari beberapa macam sayuran rebus seperti bayam, kangkung, kacang panjang, kecambah atau kacang merah rebus. Bumbunya adalah kelapa parut berbumbu ditambah kuah pedas dan kacang mentik goreng. Yang unik dari Serombotan adalah kuahnya. Pedes banget. Antara Serombotan dan rasa pedas memang saling terikat dan saling mengisi. Buat kalian yang suka pedas berlevel-level Serombotan harus dicoba. Oya, tambahkan tipat atau lontong pada Serombotan maka santapan dijamin akan meriah.

Catatan: kacang mentik adalah kacang tolo yang dibersihkan kemudian direndam hingga tunasnya tumbuh kemudian digoreng.

  1. Rujak Bulung.

Rujak Bulung akrab dikenal oleh para pemburu rujak seputaran Denpasar. Namanya memang rujak tapi isinya bukan buah-buahan seperti biasanya, namun rumput laut dengan kuah pindang. Rumput laut yang disajikan biasanya rumput laut yang berwarna hijau, putih atau rumput laut berbentuk daun yang jika dikunyah seperti ada letusan dalam mulut. Siraman  kuah pindang nya berisi campuran cabai, terasi bakar, gula merah dan garam. Tambahannya adalah kelapa bakar yang kemudian diparut dengan lengkuas.

  1. Sudang Lepet.

Ini adalah salah satu kuliner khas Buleleng yang lain. Sudang lepet adalah sejenis ikan asin yang digoreng dengan minyak kelapa asli. Disajikan dengan  potongan cabe merah, garam, perasan air jeruk limau dan sedikit minyak kelapa.  Menu ini paling mantap jika dinikmati dengan nasi hangat.

  1. Sate Lilit.

Sate lilit  terbuat dari daging ikan yang dicincang ditambah bumbu kemudian ditambatkan pada tulang daun kelapa yang tebal. Biasanya sate adalah daging yang ditusuk. Namun daging pada sate lilit dibuat halus.

  1. Nasi Sela, Nasi Jagung, Nasi Biyu.

Nasi Sela adalah nasi yang ditanak bersamaan dengan potongan ubi. Selain sela, nasi juga kadang dicampur dengan jagung atau pisang. Lauk yang biasanya menemani adalah Be Gerang atau ikan teri asin berbumbu atau sambal terasi.

  1. Sambal Pangi.

Sambal Pangi maksudnya Sambal Keluwak. Keluwak yang sudah matang dibelah kemudian diisi potongan bawang merah, cabe mentah, garam dan sedikit minyak kelapa. Sambal Pangi sangat lezat dinikmati dengan nasi hangat.

  1. Jukut Gondo.

Gondo adalah sejenis tanaman yang biasa tumbuh di sawah, batangnya berongga dengan daun memanjang. Gondo tidak ditanam tapi tumbuh liar diantara pada yang tumbuh di sawah. Jukut Gondo biasanya direbus kemudian dicampur dengan sambal. Bumbu sambalnya terdiri dari bawang putih, cabe dan terasi yang dibakar kemudian diulek hingga halus. Setelah halus diberi minyak kelapa, rebusan Gondo dan perasan jeruk limau. Nikmati dengan nasi hangat. Sederhana tapi rasanya mantap. Jukut Gondo juga akrab bagi pecinta kuliner kabupaten Tabanan.

  1. Bubuh Bali.

Bubuh artinya bubur. Bubuh Bali disajikan dengan sayuran berbumbu Bali dengan  kelapa parut, kuah, kacang kedele atau kacang tanah yang digoreng dan sedikit sambal. Biasanya yang menjadi variasi adalah sayurannya yang bisa bermacam-macam, atau ditambah daging ayam yang disuir namun bumbunya tidak terlalu pekat.

Kuliner Bali tidak cuma ini saja. Menu masakan khas Bali biasanya lebih banyak sayur yang dimakan dengan bumbu ala kadarnya yang ada di dapur dengan cara memasak yang sederhana pula. Jadi kalau ingin mencoba makanan Bali yang dimasak oleh orang Balinya sendiri, di tempatnya sendiri, silakan datang ke Bali.

 

 

 

Yurika Dewi

Bake brownies sometimes.