Persahabatan antara Ikan Gabus dan Tupai sangatlah erat. Mereka saling membantu satu sama lain. Bila Tupai kesusahan, Ikan Gabus akan membantunya. Begitu pun sebaliknya. Suatu hari, Ikan Gabus jatuh sakit Ia tak mau makan apa pun. Tupai yang sangat dekat dengannya pun menjadi khawatir.
“Kau ingin makan apa, Ikan Gabus? Aku akan mencarikannya untukmu,” tanya Tupai.
“Aku ingin memakan hati Ikan Yu, Tupai,” jawab Ikan Gabus.
Mendengar jawaban Ikan Gabus, Tupai menjadi bingung. Ikan Yu adalah ikan yang sangat besar, ganas, dan kuat. Ia tinggal di laut. Jangankan meminta hatinya, mendekat saja pasti langsung dilahap.
Berhari-hari Tupai berpikir, bagaimana caranya mengambil hati Ikan Yu. Namun, semakin lama Tupai berpikir, sakit Ikan Gabus juga menjadi semakin parah.
“Aku harus cepat bertindak,” ucap Tupai.
Tupai pun pergi ke laut. Ia memanjat pohon, melompat dari satu pohon ke pohon lain. Bukan perjalanan yang mudah untuk sampai ke laut. Tapi, akhirnya ia sampai juga di laut.
Di tepi laut ada banyak pohon kelapa. Tupai duduk termenung di salah satu pelepah daun kelapa, sambil menyaksikan Ikan Yu yang berenang di tengah laut.
“Apa yang harus aku lakukan?” ucap Tupai.
Tiba-tiba Tupai mempunyai ide. Ia mengambil satu buah kelapa, melubangi, dan memasukinya. Kelapa itu ia bawa ke tepi pantai, agar terbawa ombak. Ombak besar pun seketika membawa kelapa berisi Tupai itu ke tengah laut menuju tempat Ikan Yu berenang.
Hap!
Ikan Yu langsung melahap buah kelapa yang didalarnnya ada Tupai. Begitu kelapa itu masuk ke dalam perut, Tupai keluar dari dalam kelapa. Ia bergegas mengambil hati Ikan Yu. Ikan Yu pun kesakitan. Ia terdampar ke pantai. Saat itulah, Tupai keluar dari perut Ikan Yu.
Tupai pulang dengan riang. Ia langsung memberikan hati Ikan Yu kepada ikan Gabus. Ikan Gabus pun ikut senang.
“Terima kasih, Tupai. Kau telah menolongku,” ucap Ikan Gabus.
Beberapa hari setelah itu, Ikan Gabus sembuh. Ia dan Tupai pun bisa bermain bersama lagi. Ya! Hidup mereka sangat bahagia, karena mereka saling melengkapi dan membantu satu sama lain.
Pesan moral dari adalah kita harus tolong-menolong dengan teman kita. Dengan begitu, hidup kita akan selalu bahagia.
