Hobi berkebun? Salurkan hobimu dengan bisnis tanaman hias ini

Kita membutuhkan hobi untuk menenangkan pikiran atau berkreasi di dunia yang dia sukai karena pada dasarnya hobi merupakan wadah seseorang dalam mengembangkan diri. Namun kadang hobi bisa menjadi peluang usaha yang jika ditekuni dengan serius akan menghasilkan sesuatu yang fantastis. Berkebun misalnya, walau terlihat sederhana di mata orang lain tetapi bagi mereka yang melihatnya dengan kacamata bisnis tentu akan sangat potensial untuk dikembangkan.

Dengan keindahan tanaman-tanaman hias yang menarik perhatian tersebut tentu kita bisa mengubahnya menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bukan? Apalagi jika kamu tinggal di daerah perkotaan yang notabene jarang ditanami tanaman hias, kamu bisa merubah peluang ini menjadi bisnis yang menjanjikan. Kali ini kami akan memberikan apa saja bisnis tanaman hias yang dapat kamu lakukan beserta cara memulainya.

Menjual Tanaman Hias

Usaha jenis ini mungkin sudah sangat familiar bagimu atau mungkin kamu sudah pernah mencobanya tetapi gagal ditengah jalan. Tentu saja menjalankan usaha ini kita harus menghadapi tantangan yang besar untuk bisa sukses karena bisnis ini termasuk bisnis yang tinggi persaingannya. Tidak hanya pesaing, memulai bisnis ini sebagai pemula membuatmu berhadapan dengan masalah-masalah yang tidak mudah untuk diselesaikan. Mulai dari masalah lahan yang membutuhkan area yang luas untuk memajang tanaman hiasmu, serangan hama yang sering terjadi pada bunga tertentu, hingga lokasi yang tidak strategis untuk menjalankan bisnis ini seringkali menjadi alasan banyaknya pebisnis tanaman hias berhenti ditengah jalan.

Namun masalah diatas bisa diatasi dengan membangun kerja sama dengan pengepul tanaman hias atau dengan sesama penjual tanaman hias sehingga tercipta jaringan pemasaran yang kokoh. Ada baiknya juga kamu hanya fokus menjual beberapa tanaman hias saja dan lebih peka terhadap trend dan perkembangan pasar agar dapat menyediakan apa yang dicari oleh konsumen. Selain berkutat dengan metode pemasaran kamu juga harus sering mempromosikan tanaman hiasmu ke masyarakat. Cara yang paling jitu adalah dengan mengikuti berbagai perlombaan tanaman hias, jika kamu memenangkan perlombaan ini maka sedikit demi sedikit bisnismu akan dikenal oleh konsumen.

Usaha Penyewaan Tanaman Hias

Sebenarnya usaha menyewa tanaman hias adalah usaha sampingan yang bisa kamu lakukan jika bisnis tanaman hiasmu sedang sepi pembeli. Namun jangan salah sangka, jika kamu mempunyai koleksi tanaman hias yang lumayan banyak dan menarik tentunya maka bukan tidak mungkin kamu akan mengalihkan usahamu dari yang dulunya sebagai penjual menjadi penyewa tanaman hias. Perusahaan kantoran, instansi pemerintah hingga hotel-hotel kelas atas akan dengan senang hati menyewa tanaman-tanaman hiasmu untuk memperindah ruangan mereka. Biaya yang dikeluarkan untuk bisnis ini pun terbilang murah, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk perawatan dan antar jemput tanaman hias.

Beberapa tanaman hias yang dapat kamu rentalkan ialah seperti mawar, palem-paleman, aglaonema, krisan hingga tanaman epifit seperti anggrek. Harga sewa tanaman hias pun terbilang mahal, untuk kategori tanaman kecil saja kamu bisa mematok harga dikisaran Rp. 25.000 – Rp.30.000 per bucketnya. Harga sewa untuk tanaman yang berukuran besar dan biasa dipakai di luar ruangan bisa mencapai Rp. 150.000. Permintaan penyewaan tanaman hias  bahkan meningkat saat banyak acara atau perayaan agama maupun tradisi diadakan. Pihak penyelenggara acara pasti akan sangat mengandalkan bisnis ini saat mendekorasi tata panggung, tentu peluang seperti ini akan sangat bernilai jika kamu pandai dalam memanfaatkannya.

Perlu diperhatikan bahwa tanaman yang akan dikirim ke pelanggan haruslah diperiksa terlebih dahulu kualitasnya sehingga tidak memberikan pelayanan yang buruk kepada pelanggan. Dengan menjaga kualitas tanaman hias yang selalu segar dan menarik di pandang maka kesempatan untuk menjadi penyewa tetap tanaman hias suatu perusahaan akan kamu dapatkan.

Usaha Pembibitan Tanaman Hias

Jika bisnis penjualan tanaman hias memiliki persaingan yang tinggi lain halnya dengan usaha pembibitan tanaman hias. Tidak banyak petani yang memilih untuk membuka usaha pembibitan tanaman hias. Walau terjadi kenaikan permintaan akan tanaman hias tetapi tidak diiringi dengan berkembangnya usaha pembibitan tanaman tersebut. Salah satu penyebab terbesarnya adalah kurang meratanya penyebaran informasi mengenai cara-cara perbanyakan tanaman hias di kalangan petani. Bibit-bibit tanaman hias yang sering kita temui di pasaran kebanyakan berasal dari perusahaan-perusahaan pembibitan besar di Indonesia. Dengan kondisi yang demikian sudah jelas bahwa peluang bisnis pembibitan tanaman hias sangat terbuka lebar untuk kamu coba.

Untuk memulai usaha ini tidaklah dibutuhkan lahan yang luas dan modal yang besar karena kita hanya berkutat dengan bibit tanaman. Cukup dengan memanfaatkan halaman rumah maka kamu sudah bisa memulai bisnis ini. Hal yang harus kamu pertimbangkan adalah teknik perbanyakan tanaman hias yang paling efektif. Tidak ada salahnya kamu bergabung atau berhubungan dengan komunitas pembibitan tanaman hias untuk menambah wawasanmu.

tanaman-hias-kaktus-dalam-pot

Bisnis tanaman hias memang memiliki prospek yan cerah jika kamu serius menjalaninya. Namun memasuki pasar yang memiliki persaingan tinggi dengan jalan berliku bukanlah hal yang mudah untuk dilewati. Oleh sebab itu kamu harus punya cara yang efektif untuk bertahan di bisnis ini. Gunakan seluruh metode pemasaran yang terbaik agar bisnismu dilirik oleh konsumen. Jika bisnismu mulai dikenal oleh konsumen maka kamu sudah mempunyai jaringan pemasaran yang kokoh yang menjadi modalmu untuk bertahan di bisnis tanaman hias ini.

Mipmap id

Jurnalisme warga (Citizen journalism) | foto, video, film, creative-writing, esai dan fiksi. Ayo tulislah ceritamu! dan bagikan.