Hampir selalu terlintas di kepala saya pertanyaan, Siapakah saya? Who am i?. Pertanyaan itu hampir selalu muncul ketika saya dalam kondisi sendiri tanpa beraktivitas. Saking seringnya pertanyaan itu muncul, saya sampai ingin langsung berhadapan kepada sang penanya sambil menyerahkan KTP saya ????.
Akan tetapi, perlahan, sedikit demi sedikt, pertanyaan itu mulai mempengaruhi saya. Bahkan pertanyaannya berkembang menjadi, kenapa nama saya ini, kenapa bapak saya ini, kenapa ibu saya ini, kenapa saya bersaudara 3, kenapa saya dilahirkan di keluarga ini, knapa saya lahir didesa ini, kenapa saya beristri ini, dan masih banyak kenapa kenapa yang lain. Dan itu terus berkembang berkembang, membesar, bahkan dengan liarnya merembet kemana mana, bahkan sampai ke ranah ranah yang bahkan saya sendiri tidak mampu mengimajinasikan.
Karena terlalu sering memikirkan "kenapa" yang tadi, akhirnya singkat saya menjawab "karmapala". Yupp, betul, "Karmapala" berarti buah dari perbuatan.
Apapun kadaan yang saya terima saat ini adalah hasil dari perbuatan saya. Karena Tuhan Maha Hebat yang tidak mungkin salah menentukan apa yang seharusnya terjadi di dunia ini. Beliau Maha Absolut yang tidak akan melakukan kesalahan walau hanya seupil. Akhirnya saya merasa lega, pertanyaan tentang siapakah saya mulai sirna, dan saya mulai bisa menerima situasi dan kondisi saat ini tanpa berusaha menyalahkan dan menghakimi makhluk lain. Saya sebagai manusia tinggal menjalan apa yang sudah digariskan dengan cara terus beikhtiar dan menyerahkan apapun hasilnya kepada Yang Maha Kuasa.
Ternyata sesimpel itu.....