Metode fotografi paling awal, salah satunya adalah teknik fotografi calotype. teknik ini ditemukan oleh William Henry Fox Talbot, seorang penemu dan ilmuwan Inggris.
Talbot tertarik pada fotografi sejak awal tahun 1830-an dan mencoba menciptakan sebuah proses yang lebih cepat dan mudah dilakukan daripada proses daguerreotype milik Louis Daguerre yang dikembangkan lebih dahulu. Ia mengembangkan teknik fotografi calotype pada tahun 1840, yang menghasilkan gambar yang lebih kasar dan kurang detail dibandingkan dengan daguerreotype, tetapi prosesnya jauh lebih cepat dan lebih murah.
Proses calotype dimulai dengan meletakkan sehelai kertas sensitif cahaya ke dalam larutan kimia berupa campuran garam dan perak nitrat. Setelah dikeringkan, kertas tersebut dimasukkan ke dalam kamera dan diekspos ke cahaya. Kemudian, kertas diubah menjadi negatif dengan melalui proses pengembangan menggunakan campuran asam galat dan perak nitrat. Negatif kemudian dijadikan sebagai cetakan positif dengan cara meletakkan di atas kertas baru dan dicetak dengan sinar matahari.
Keuntungan dari proses calotype adalah kemampuan untuk membuat salinan foto, karena negatif kertas bisa diulangi untuk membuat cetakan positif yang sama. Proses ini juga memungkinkan untuk menciptakan gambar yang lebih cepat dan murah daripada daguerreotype, meskipun kualitas gambarnya lebih rendah.
Meskipun calotype tidak sepopuler daguerreotype pada masanya, teknik ini tetap menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah fotografi. Talbot dikenal sebagai salah satu tokoh kunci dalam perkembangan fotografi dan penemuannya terus memengaruhi teknologi fotografi hingga saat ini.
William Henry Fox Talbot lahir pada tanggal 11 Februari 1800 di Melbury Sampford, Dorset, Inggris. Ia merupakan putra dari seorang politisi terkemuka bernama William Davenport Talbot dan Elizabeth Theresa Fox Strangways.
Saat masih kecil, Talbot tinggal di bawah pengasuhan bibinya dan bersekolah di Harrow School dan Trinity College, Cambridge. Setelah lulus, ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di propertinya di Lacock Abbey, Wiltshire, Inggris.
Selama hidupnya, Talbot tertarik pada berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, matematika, sejarah seni, dan arkeologi. Pada tahun 1833, ia menikah dengan Constance Mundy, putri dari seorang jenderal Inggris. Pasangan ini memiliki enam anak.
Pada awal tahun 1830-an, Talbot tertarik pada fotografi dan memulai eksperimennya di bidang tersebut. Ia mengembangkan berbagai teknik fotografi, termasuk fotografi negatif-positif dengan menggunakan kertas sensitif cahaya, yang kemudian dikenal sebagai teknik calotype.
Pada tahun 1839, Talbot mematenkan teknik fotografi calotype dan mempublikasikan temuannya dalam buku berjudul "The Pencil of Nature". Buku ini dianggap sebagai salah satu karya penting dalam sejarah fotografi dan menjadi panduan bagi banyak fotografer di masa depan.
Selain fotografi, Talbot juga aktif dalam berbagai proyek ilmiah dan teknologi lainnya. Ia terlibat dalam pengembangan teknologi telegraf, pembuatan kertas fotografi, dan pengembangan teknologi cetak fotografi.
Talbot meninggal dunia pada tanggal 17 September 1877 di Lacock Abbey, Wiltshire, Inggris, pada usia 77 tahun. Ia meninggalkan warisan penting dalam sejarah fotografi dan pengembangan teknologi, yang masih terus memengaruhi dunia hingga saat ini.
"The Pencil of Nature" adalah sebuah buku yang ditulis oleh William Henry Fox Talbot pada tahun 1844. Buku ini dianggap sebagai salah satu karya penting dalam sejarah fotografi, karena merupakan buku pertama yang menggunakan gambar-gambar fotografi untuk mengilustrasikan teks.
Buku ini terdiri dari enam jilid, yang masing-masing berisi sejumlah gambar dan penjelasan tentang berbagai teknik fotografi yang dikembangkan oleh Talbot. Beberapa gambar dalam buku ini termasuk pemandangan, arsitektur, benda-benda, dan orang-orang.
Talbot menyertakan gambar-gambar tersebut untuk menunjukkan kegunaan fotografi dalam berbagai bidang, termasuk dokumentasi seni dan arsitektur, penelitian ilmiah, dan rekaman sejarah. Ia juga menunjukkan cara-cara menghasilkan gambar yang lebih baik dan memperkenalkan berbagai teknik fotografi seperti teknik calotype.
Selain itu, buku ini juga memperkenalkan keuntungan dari penggunaan teknologi fotografi, seperti kemampuan untuk menciptakan gambar yang akurat dan dapat diulang dengan mudah. Buku ini menjadi penting dalam mengubah pandangan masyarakat tentang fotografi, dari sebuah teknologi baru menjadi sebuah seni yang penting dan berguna.
"The Pencil of Nature" terus menjadi salah satu buku yang paling penting dalam sejarah fotografi dan menjadi bukti awal pentingnya fotografi sebagai media artistik dan dokumentasi.