Sambal Terasi - Resep dan Cara Membuat Sambal Terasi Bakar

Sambal terasi bakar alias sambel sera matunu, adalah satu lagi resep masakan sederhana khas pedesaan di Bali dari Rasa Desa. Resep dan cara membuat sambal terasi ini terinspirasi dari tradisi makan keluarga kami di desa, sebagai teman nasi putih dan sayur kuah daun kelor. Hidangan sederhana namun menyatukan keluarga.

Resep

  • Terasi (Wajib) : Satu buah (sebesar kuku jempol dewasa)
  • Bawang Merah : 4 - 6 siung.
  • Bawang Putih : 3 - 4 siung
  • Cabe Rawit : 4 buah (sesuai selera)
  • Cabe Besar : (optional).
  • Gula Kelapa : Seukuran kelereng.
  • Jeruk Limau : satu buah.
  • Kemiri : setengah buah.
  • Garam : Secukupnya.
  • Tomat : 1 - 2 buah.

Selamat mencoba resep ini, semoga bermanfaat. Silahkan lihat video di bawah ini.
Salam Rasa Desa.

Video Dari Rasa Desa

Kisah Sambal Terasi

Sambal terasi adalah jenis sambal yang sangat populer di Indonesia dan juga di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Terbuat dari bahan dasar cabai yang dihaluskan bersama dengan terasi atau belacan, bawang merah, bawang putih, garam, gula, dan air jeruk nipis.

Terasi atau belacan adalah bahan penting karena memberikan rasa dan aroma khas. Terasi sendiri adalah pasta yang terbuat dari udang atau ikan yang difermentasi dan dijemur, sehingga menghasilkan aroma yang kuat dan unik.

Sambal terasi sering dihidangkan sebagai saus pelengkap untuk makanan seperti nasi goreng, mie goreng, atau sate. Dan ini juga dapat digunakan sebagai bahan utama dalam masakan seperti rendang atau gulai.

Ada berbagai variasi di Indonesia, tergantung daerahnya. Misalnya, di Jawa Barat, biasanya dibuat dengan tambahan tomat dan kacang tanah. Di Sumatra, cenderung lebih pedas dan lebih banyak menggunakan cabai rawit.

Sambal ini sangat populer di Indonesia dan menjadi bagian penting dari budaya makanan Indonesia. Rasanya yang pedas dan unik membuat sambal terasi menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia.

Mipmap id

Jurnalisme warga (Citizen journalism) | foto, video, film, creative-writing, esai dan fiksi. Ayo tulislah ceritamu! dan bagikan.