Festival film pendek internasional Minikino Film Week (MFW) kembali hadir di tahun ke-7, pada 3-11 September 2021. Dari siaran media yang diterima Mipmap, MFW7 mencatat 925 judul film pendek yang masuk, melalui kanal online Short Film Depot dan Filmfreeway. Penerimaan film ini dibuka untuk film maker dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Seluruh film yang masuk kemudian melalui proses seleksi dan terpilih 214 film. Film-film yang masuk baik dari Indonesia maupun luar negeri tersebut, dikemas dalam 36 program dan akan diputar di layar-layar di seantero pulau Bali.
Tahun 2021 ini, Minikino Film Week memberikan penganugerahan penghargaan untuk film-film pendek terbaik dalam beberapa kategori, antara lain; Best Animation Short, Best Audio Visual Experimental Short, Best Children Short, Best Documentary Short, Best Fiction Short, Programmer’s Choice, dan Best Short Film of The Year 2021.
Juri untuk penghargaan kompetisi internasional tahun ini ialah Asako Fujioka (Yamagata International Documentary Film Festival, Jepang) , Lucky Kuswandi (sutradara dan penulis film, Indonesia), Kelly Lui (Reel Asian, Canada), dan Monez Gusmang (ilustrator, Indonesia).
Penghargaan terbaru adalah National Competition Award, yang ditujukan khusus bagi film pendek Indonesia. Nominasi penerima penghargaan MFW National Competition Award diseleksi oleh juri tahap pertama yang merupakan programmer Indonesia Raja 2021 yaitu Akbar Rafsanjani (Aceh), Kardian Narayana (Bali), Kemala Astika (Cirebon), Nosa Normanda (Jakarta), Sazkia Noor Anggraini (Yogyakarta).
Lima nominasi pada kategori ini ialah tiga karya film pendek fiksi berjudul Angpao (sutradara Stefanus Cancan), Chintya (sutradara Sesarina Puspita), Masa Depan Cerah (sutradara Winner Wijaya) dan dua film pendek dokumenter yaitu Shin Hua (sutradara Erick Sutanto), Salmiyah (sutradara Harryaldi Kurniawan).
Untuk penentuan pemenang yang berhak menerima National Competition Award, ditentukan oleh final round juri yang terdiri dari Anom Darsana (produser musik dan teknisi suara, Indonesia), John Badalu (produser film, Indonesia) dan Sanchai Chotirosseranee (Thai Film Archive, Tahiland).
Tahun ini Minikino Film Week juga bekerjasama dengan The Raoul Wallenberg Institute Humanitarian Rights and Law yang berbasis di Lund, Swedia, untuk memberikan perhatian pada film-film pendek yang berurusan dengan serangkaian masalah kesetaraan, keragaman, dan lingkungan. Satu film pendek akan terpilih untuk mendapatkan gelar The RWI Asia Pacific Award at MFW7 dengan hadiah uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah.
Ada pun film-film yang masuk nominasi untuk memperebutkan gelar tersebut adalah Citarum (sutradara Ali Satri Efendi, Indonesia, 2020), God’s Daughter Dances (sutradara Sungbin Byun, Korea Selatan, 2020), Gold is Eating People (sutradara Su Xia, Cina, 2020), The Last Breath of Tonle Sap. (sutradara Thomas Cristofoletti, Robin Narciso, Kamboja, 2020), dan The Execution (sutradara Jeroen Van der Stock, Jepang, 2019).
Tentu saja tidak lupa, pemenang kompetisi membuat film pendek dalam waktu 34 jam, Begadang Filmmaking Competition juga ditentukan dari 4 nominasi yang terpilih yaitu, Makasih, Mbak Anggun (dir. Dimas Adiputro, Suka Films), Selamat Datang di Indonesia (dir. Azalia Muchransyah, CATastrophe Productions), Pro Cast (dir. Immanuel Kurniawan, Victoria Film / Malang, Jawa Timur), dan From Mars For England (dir. Mochamad Rizky Fauzy, KMTF).
Tahun 2021 Begadang Filmmaking Competition didukung oleh Kisahpedia, lembaga akuisisi film yang menaruh perhatian pada isu keragaman dan toleransi. Begadang diikuti oleh 39 tim produksi dari berbagai daerah di Indonesia, namun hanya 29 tim yang berhasil menyelesaikan produksi sesuai batas waktu. Kemudian, dari 29 film yang masuk diseleksi kembali hingga terpilih 10 film yang ditayangkan selama MFW7. Dari 10 film pilihan tersebutlah terpilih 4 (empat) film nominasi yang akan melalui proses penjurian akhir untuk menentukan pemenang utama.
Seluruh penghargaan yang dianugrahkan Minikino Film Week 7, diumumkan dan diserahkan dalam acara penutupan dan awarding events, pada tanggal 13 September 2021.
Untuk menjadi perhatian para peminat film, bahwa seluruh rangkaian Minikino Film Week 7 adalah bebas biaya dan terbuka untuk umum, dengan memperhatikan rating usia. Selain itu, panitia juga penerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan mewajibkan para penonton untuk melakukan registrasi awal, untuk mendapatkan festival pass.
“Festival di tengah pandemi tetap perlu memperhatikan protokol kesehatan dan tahun ini ada syarat tambahan bagi seluruh pekerja festival dan penonton untuk memiliki bukti vaksin minimal satu kali atau hasil negatif rapid test antigen swab di bulan September 2021,” ujar Direktur Festival, Edo Wulia dalam siaran persnya.